Our Blog

Pengaruh Jejaring Sosial Terhadap Perilaku Remaja

Pengaruh Jejaring Sosial Terhadap Perilaku Remaja
- Definisi Jejaring Sosial:
  Jejaring sosial adalah suatu struktur sosial yang dibentuk dari simpul-simpul (yang umumnya adalah individu atau organisasi) yang dijalin dengan satu atau lebih tipe relasi spesifik seperti nilai, visi, ide, teman, keturunan, dll.
Analisis jaringan jejaring sosial memandang hubungan sosial sebagai simpul dan ikatan. Simpul adalah aktor individu di dalam jaringan, sedangkan ikatan adalah hubungan antar aktor tersebut. Bisa terdapat banyak jenis ikatan antar simpul. Penelitian dalam berbagai bidang akademik telah menunjukkan bahwa jaringan jejaring sosial beroperasi pada banyak tingkatan, mulai dari keluarga hingga negara, dan memegang peranan penting dalam menentukan cara memecahkan masalah, menjalankan organisasi, serta derajat keberhasilan seorang individu dalam mencapai tujuannya.
Dalam bentuk yang paling sederhana, suatu jaringan jejaring sosial adalah peta semua ikatan yang relevan antar simpul yang dikaji. Jaringan tersebut dapat pula digunakan untuk menentukan modal sosial aktor individu. Konsep ini sering digambarkan dalam diagram jaringan sosial yang mewujudkan simpul sebagai titik dan ikatan sebagai garis penghubungnya.




- Definisi Remaja:
   Kata remaja berasal dari kata bahasa latin adolescere yang berarti tumbuh atau tumbuh menjadi dewasa. Istilah ini mempunyai arti yang lebih luas lagi yang mencakup kematangan mental, emosional, sosial, dan fisik. Masa remaja menunjukan dengan jelas sifat transisi atau peralihan karena remaja belum memperoleh status dewasa dan tidak lagi memiliki status anak. Masa remaja merupakan masa transisi sebab pada saat itu, seseorang telah meninggalkan masa kanak-kanak namun ia juga belum memasuki masa dewasa.
Kaum remaja saat ini sangat ketergantungan terhadap media sosial. Mereka begitu identik dengan smartphone yang hampir 24 jam berada di tangan dan sangat sibuk berselancar di dunia online yang seakan tidak pernah berhenti. Melihat hal ini, Sekolah Tinggi Sandi Negara (STSN) bersama Yahoo! melakukan riset mengenai penggunaan internet di kalangan remaja. Hasilnya menunjukkan, kalangan remaja usia 15-19 tahun mendominasi pengguna internet di Indonesia sebanyak 64%.
Penggunaan media sosial di kalangan remaja ini juga menimbulkan pro dan kontra. Penggunaan media sosial seringkali mengganggu proses belajar remaja, sebagai contoh ketika sedang belajar lalu ada notification chatting dari teman yang akhirnya dapat mengganggu proses belajar, dan kebiasaan seorang remaja yang berkicau berkali-kali di Twitter yang terkadang hanya untuk mengeluhkan betapa sulit pelajaran yang sedang dia kerjakan.

- Macam-macam Jejaring Sosial:
  



- Pendapat saya tentang jejaring sosial terhadap remaja:
  Di dunia ini sangat banyak sekali berbagai macam bentuk jejaring sosial. Menurut saya, remaja dimanapun boleh saja memanfaatkan jejaring sosial asalkan dengan cara yang positif. Sebagai remaja yang baik, sebaiknya kita memanfaatkan jejaring sosial untuk sarana saling bertukar informasi dan komunikasi, dll. Bukan untuk hal-hal yang negatif, karena tidak sedikit remaja yang terkena kasus akibat dari perbuatannya yang menyalahgunakan jejaring sosial untuk modus penipuan, penculikkan, dll.

- Manfaat jejaring sosial:
  1. Menambah lebih banyak teman
  2. Sarana untuk berbagi
  3. Sarana untuk berekspresi
  4. Sarana untuk jual-beli online
  5. Selalu update terhadap perkembangan masa kini

- Dampak negatif jejaring sosial:
  1. Mengganggu kegiatan belajar remaja
  2. Bahaya kejahatan
  3. Bahaya penipuan
  4. Tidak semua pengguna media sosial berperilaku sopan
  5. Mengganggu kehidupan dan komunikasi keluarga

- Upaya mengatasi bahaya jejaring sosial:
  1. Lebih mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa
  2. Membatasi waktu mengakses jejaring sosial dengan mencari kesibukan yang positif
  3. Bersikap waspada dan tidak mudah percaya terhadap orang yang baru kita kenal
  4. Menggunakan bahasa dan perkataan yang sopan dalam menggunakan jejaring sosial
  5. Tidak lupa untuk bersosialisasi di kehidupan nyata agar tidak terpengaruh dunia maya 

- Kesimpulan:
  Kita semua bisa memanfaatkan jejaring sosial dimanapun dan kapanpun asalkan bersikap sopan terhadap pengguna jejaring sosial yang lainnya. Lalu, janganlah terlalu lama dalam menggunakan jejaring sosial karena terlalu banyak meluangkan waktu di dunia maya juga tidak akan membuahkan hasil yang baik bagi diri kita sendiri, sebaiknya kita juga meluangkan waktu di dunia nyata dengan hal-hal yang positif.

- Saran:
  Saran saya sebaiknya kita memanfaatkan jejaring sosial untuk melakukan hal-hal yang positif yang tidak mengandung SARA dan PORNOGRAFI. Selalu waspada terhadap orang asing juga merupakan hal yang wajib dilakukan oleh kaum remaja. Dalam memanfaatkan jejaring sosial, kita juga harus bersikap sopan terhadap pengguna jejaring sosial yang lainnya. Dan yang terakhir, jangan lupa untuk selalu mendekatkan diri dengan Tuhan dan meminta perlindungan dari-Nya.

  



 

No comments:

Post a Comment

DELUXE Designed by Templateism | MyBloggerLab Copyright © 2014

Theme images by ULTRA_GENERIC. Powered by Blogger.